Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 12:42:02【Tempat Makan】062 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(7)
Artikel Terkait
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
Resep Populer
Rekomendasi

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan